Konsep dan strategi desain rancangan memakai pendekatan arsitektur pragmatis. Yaitu desain yang berusaha menjawab semua isu – isu perancangan yang realistis dan kontekstual terhadap kondisi iklim, kebutuhan ruang, keterbatasan lahan, dan budgeting yang masuk akal. Penggunaan material alam lokal dengan treatment tertentu menampilkan bangunan yang membumi serta menyatu dengan eksisting alamnya. Tidak muncul menjadi sesuatu yang asing dengan sekitarnya.

Sebagai pusat pelatihan bagi club yang bermain di liga 1, sudah selayaknya Arema Training & Sport Center ini dilengkapi dengan fasilitas yang mengacu pada standard internasional. Kemudian dengan mengingat lokasinya yang berada di kota Malang, sudah selayaknya fasilitas ini juga dapat memberikan ruang bagi para pemain Arema untuk berkontemplasi dan berelaksasi. Menjadikan tempat ini sebagai pusat latihan sekaligus tempat rekreasi bagi para atlet.